PEDOMAN
PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI
KEPANITIAAN (PPTAK)
BADAN EKESEKUTIF
MAHASISWA DAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM DARUL ‘ULUM LAMONGAN
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Keutuhan dan kesatuan gerak organisasi
tercermin antara lain pada sistem tertib administrasi yang diterapkan oleh
organisasi yang bersangkutan. Salah satu unsur penting dalam
pelaksanaan organisasi adalah kepanitiaan. Maka dalam upaya mewujudkan sistem administrasi kepanitiaan yang dapat menunjang berjalannya mekanisme kerja kepanitiaan
di lingkungan Ormawa di Unisda, maka
diperlukan adanya seperangkat aturan sebagai usaha unifikasi aturan yang wajib
dilaksanakan dan disosialisasikan terus menerus agar menjadi tradisi organisasi
yang baik dan positif dalam rangka pelaksanaan kegiatan
organisasi guna mencapai tujuan.
Adanya sistem
administrasi kepanitiaan itu juga untuk menegakkan wibawa organisasi dan disiplin kepanitiaan
organisasi bagi segenap anggota dan
fungsionaris di seluruh tingkatan organisasi secara vertikal. Oleh karena itu
terbitnya Surat Keputusan Badan Eksekutif Mahasiswa Unisda Lamongan tentang Pedoman
Penyelenggaraan Tertib Administrasi Kepanitian (PPTAK) ini merupakan suatu
jawaban aktual di tengah-tengah mendesaknya keperluan akan adanya pedoman yang
berlaku secara menyeluruh di lingkungan Ormawa Unisda Lamongan.
2.
Pengertian
Pedoman Penyelenggaraan Tertib
Administrasi Kepanitiaan (PPTAK) adalah serangkaian
aturan mengenai penyelenggaraan kegiatan organisasi dengan administrasi yang meliputi tertib
kesekretariatan dan atribut kepanitiaan organisasi yang berlaku tunggal untuk semua tingkatan organisasi mahasiswa
di Unisda Lamongan.
3.
Tujuan
PPTAK bertujuan untuk mempermudah upaya pembinaan, pengembangan dan pemantauan melalui
penyatuan sistim pengelolaan kepanitiaan kegiatan organisasi mahasiswa di Unisda Lamongan.
4.
Sasaran
Sasaran
PPTAK adalah
terwujudnya suatu aturan tunggal organisasi
di bidang administrasi kepanitiaan
yang berlaku secara menyeluruh
dengan memelihara nilai, jiwa dan
semangat kebersamaan dalam memperkokoh keutuhan, persatuan dan kesatuan
organisasi serta disiplin dan wibawa organisasi.
5.
Landasan
Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi Kepanitiaan
(PPTAK) berlandaskan pada:
a.
Buku panduan akademik
Unisda Lamongan
b.
Keputusan Kongres VII
BEM U tahun 2014
c.
Keputusan Muspim BEM U dan BPM U tahun 2015
B.
KETENTUAN
1.
Kepanitiaan
kegiatan organisasi mahasiswa di semua
tingkatan terdiri dari:
a.
Pembina berasal
dari unsur Majelis Pembina di tingkatan kepengurusan masing-masing yang
menyelenggarakan kegiatan.
b.
Penanggung Jawab adalah ketua umum yang menyelenggarakan kegiatan.
c.
Panitia Pengarah
(Sterring Comitte) berasal dari unsur Pengurus Harian di semua tingkatan
kepengurusan yang menyelenggarakan kegiatan.
d.
Panita Pelaksana
(Organizing Comitte) berasal dari semua pengurus di setiap tingkatan
kepengurusan yang menyelenggarakan kegiatan.
2.
Pembentukan
panitia melalui musyawarah pengurus di semua tingkatan kepengurusan.
3.
Setelah terbentuknya
kepanitiaan, maka Pengurus di semua tingkatan kepengurusan yang melaksanakan
kegiatan harus memberikan Surat Keputusan tentang Susunan Kepanitiaan.
4.
Panitia
bertanggung jawab kepada tingkatan pengurus yang menyelenggarakan kegiatan.
C.
ADMINISTRASI KEPANITIAAN
1.
Surat
a.
Umum
Yang dimaksud dengan surat di dalam pedoman ini adalah
sarana komunikasi timbal balik yang mengandung pesan-pesan resmi organisasi
yang tertulis diatas kertas yang khusus diperlukan untuk kepentingan tersebut.
Ketentuan surat-surat yang berlaku dan dapat dijadikan sarana komunikasi itu
harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1)
Sistematika Surat
Surat menyurat dalam kepanitiaan
kegiatan organisasi dengan sistimatika sebagai
berikut :
a)
Cop surat terdiri
dari logo Unisda di sebelah kiri, dan logo organisasi kemahasiswaan di sebelah
kanan.
b)
Nomor surat, tidak
boleh disingkat No.
c)
Lampiran surat, tidak
boleh disingkat Lamp.
d)
Perihal surat, tidak
boleh disingkat Hal.
e)
Tujuan surat, “Kepada Yth dst”.
f)
Kata pembukaan surat.
“Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”
g)
Kalimat Pengantar,
“Salam silaturrahim teriring do’a kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Saudara
senantiasa dalam lindungan Allah dan selalu sukses menjalankan aktivitas
sehari-hari”.
h)
Maksud surat
i)
Kata penutup, “Wallahul
Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq”, Wassalamu’alaikum Warahmatullah
Wabarakatuh”.
j)
Tempat dan tanggal
pembuatan surat
k)
Nama Panitia beserta jabatan
l)
Nama Pengurus
organisasi beserta jabatan.
2)
Bentuk Surat
Seluruh surat kepanitiaan
kegiatan organisasi ditulis dengan bentuk Block
Style, yaitu seluruh bentuk surat yang ketikannya dari kata pembukaan sampai
nama penandatangan surat berada di tepi yang sama.
3)
Kertas surat.
Seluruh surat diketik diatas kertas berukuran folio berat
80 gram dan berkop (kepala surat kepanitiaan). Kop berikut amplop berisikan :
(1)
Lambang Ormawa,
sebagaimana ditentukan pada lampiran AD – ART Ormawa
di sebelah kiri dan lambing kepanitiaan di sebelah kanan.
(2)
Nama kegiatan
(3)
Tema (jika ada)
(4)
Tulisan berupa
tingkat kepengurusan dan alamat organisasi.
(5)
Alamat sekretariat
4)
Nomor surat
Seluruh surat kepanitiaan
kegiatan organisasi di semua tingkatan memiliki
nomor yang terdiri atas:
(1)
Nomor urut surat
kepanitiaan.
(2)
Singkatan nama kepanitiaan
(3)
Tingkat dan periode
Kepengurusan.
(4)
Penanda tanganan
surat.
(5)
Bulan pembuatan surat
(6)
Tahun pembuatan
surat.
b.
Teknis
a)
Sebelum proses
pengetikan surat,sedapat mungkin membuat draf atau konsep untuk surat terlebih
dahulu guna menghindari kesalahan atau kekeliruan dalam pengetikan
b)
Agar mempermudah
pemantauan dan pengecekan surat, maka seluruh jenis surat harus dibuatkan copy
atau salinannya buat di file atau di arsip
c)
Dalam pembuatan surat kepanitiaan
organisasi yang harus diperhatikan adalah kode atau sandi yang
terkandung dalam nomor surat. Pembatasan pada
setiap item kode atau sandi ditandai
dengan titik dan bukan dengan garis.
d)
Setiap penomoran
surat mengandung 6 item kode yaitu :
(1)
Nomor Surat
(2)
Singkatan Kampus
(3)
Kode Organisasi
(4)
Singkatan nama
kegiatan
(5)
Bulan Surat
Kode bulan surat
sesuai dengan bilangan bulan (menggunakan romawi).
(6)
Tahun Surat
Kode tahun ditulis sesuai dengan bilangan
tahun dibuatnya surat.
Contoh nomor surat:
a)
Surat Kepanitiaan
Nomor : 010/U/A/OSMA/VII/2015
010
|
=
|
Nomor urut surat keluar sejak terbentuknya kepanitiaan
|
U
|
=
|
Singkatan dari Unisda
|
A
|
=
|
Kode BEM U
|
OSMA
|
=
|
Singkatan nama kegiatan (Orientasi Studi Mahasiswa Baru)
|
VII
|
=
|
Bulan ditetapkannya surat
|
2015
|
=
|
Tahun pembuatan surat
|
c.
Penandatanganan Surat
Penandatangan Surat
dilakukukan oleh beberapa unsur dan masisng-masing tingkatan organisasasi
berbeda
1. BEM U: sekretaris panitia, ketua panitia, mengetahui
sekretaris, Presma BEM U, menyetujui WR Kemahasiswaan.
2. BEM F: sekretaris
panitia, ketua panitia, mengetahui ketua BEMF, Pimpinan Fakultas, ketua BEM U,
menyetujui WR Kemahasiswaan
3. HMJ: sekretaris panitia, ketua panitia, mengetahui Ketua
HMJ, Kajur, Dekan/WD, Presma BEM U, menyetujui WR Kemahasiswaan
4. UKM: sekretaris panitia, ketua panitia, mengetahui Ketua
UKM, Pembina, Presma BEM U, menyetujui WR Kemahasiswaan
5) UKM F: ketua panitia, ketua UKM F, mengetahui BEM F,
Pembina, Dekan/Wakil Dekan, Presma BEM U, menyetujui WR Kemahasiswaan
6) Penandatanganan seluruh jenis aurat- surat harus
menggunakan tinta warna hitam.
7) Letak penandatangan adalah jabatan yang lebih tinggi
berada di sebealah kiri.
8) Badan Eksekutif Mahasiswa hanya bersifat mengetahui
setiap kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Unisda.
9) Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan bersifat menyetujui dan
menempati kolom tanda tangan terakhir.
d.
Kode Organisasi
A
|
=
|
BEM U
|
C1
|
=
|
HMJ B.INGGRIS
|
A1
|
=
|
BPM U
|
C2
|
=
|
HMJ MATEMATIKA
|
B1
|
=
|
BEM FKIP
|
C3
|
=
|
HMJ PBSI
|
B2
|
=
|
BEM F HUKUM
|
C4
|
=
|
HMJ AKUNTANSI
|
B3
|
=
|
BEM F PERTANIAN
|
C5
|
=
|
HMJ MANAJEMEN
|
B4
|
=
|
BEM F EKONOMI
|
C6
|
=
|
HMJ SIPIL
|
B5
|
=
|
BEM F AGAMA ISLAM
|
C7
|
=
|
HMJ ARSITEK
|
B6
|
=
|
BEM F TEHNIK
|
C8
|
=
|
HMJ SOSPOL
|
B7
|
=
|
BEM FISIP
|
C9
|
=
|
HMJ PEMERINTAHAN
|
B8
|
=
|
BEM F MIPA
|
D1
|
=
|
UKM MUSIK GEMMA
|
B11
|
=
|
BPM FKIP
|
D2
|
=
|
UKM KOPMA
|
B12
|
=
|
BPM F HUKUM
|
D3
|
=
|
UKM MENWA
|
B13
|
=
|
BPM F PERTANIAN
|
D4
|
=
|
UKM IKSPI KS
|
B14
|
=
|
BPM F EKONOMI
|
D5
|
=
|
UKM PSNU PN
|
B15
|
=
|
BPM F AGAMA ISLAM
|
D6
|
=
|
UKM PSHT
|
B16
|
=
|
BPM F TEHNIK
|
D7
|
=
|
UKM KSR PMI
|
B17
|
=
|
BPM FISIP
|
D8
|
=
|
UKM MAHAPALA GS
|
B18
|
=
|
BPM F MIPA
|
D9
|
=
|
UKM TEATER RODA
|
E1
|
=
|
UKM F STNK
|
D10
|
=
|
UKM SSC
|
E2
|
=
|
UKM F PRAMUKA
|
D11
|
=
|
UKM BOLA
|
E3
|
=
|
UKM F GELANGGANG
|
D12
|
=
|
UKM KI
|
|
|
|
D13
|
=
|
UKM PKPT IPNU
|
|
|
|
D14
|
=
|
UKM PKPT IPPNU
|
|
|
|
D15
|
=
|
UKM AL KHIDMAHH
|
- Lambang
Panitia
pelaksana kegiatan di semua tingkatan kepengurusan diperkenankan membuat
lambang kegiatan yang merepresentasikan simbul kegiatan. Lambang tersebut selanjutnya dapat diletakkan
dalam Kop Surat, Stempel, Plakat, kaos dan atribut kepanitiaan lainnya.
- Stempel
a. Panitia
pelaksana kegiatan di semua tingkatan kepengurusan diperkenankan membuat
stempel kegiatan.
b. Pembubuhan stempel kepanitiaan
diusahakan sedapat mungkin agar tertera
ditengah–tengah antara dua tandatangan panitia
(ketua panitia dan sekretaris panitia dan tidak
menutupi nama panitia yang bertandatangan.
c. Panitia
yang berwenang memegang
stempel kepanitiaan
adalah Ketua panitia,
sekretaris panitia dan bendahara panitia.
d.
Bentuk stempel
Stempel kepanitiaan untuk semua tingkatan organisasi berbentuk persegi panjang bergaris tunggal.
1)
Ukuran stempel
Stempel resmi organisasi berukuran panjang 6 cm dan lebar
3 cm.
2)
Tulisan stempel
Stempel kepanitiaan kegiatan organisasi berisi :
3)
Lambang kegiatan
disebelah kiri (jika ada)
4)
Tulisan disebelah
kanan terdiri atas :
a.
Nama kegiatan, baris pertama
b.
Singkatan Tingkatan kepengurusan dan nama organisasi baris kedua
e.
Tinta Stempel
Seluruh jenis stempel disemua tingkatan
menggunakan tinta stempel (stamp-ink) warna ungu.
- Buku Kas Kepanitiaan
a.
Seluruh jenis
kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran dana kepanitiaan, harus tercatat dalam buku Kas.
b.
Segala penerimaan
dana harus dicatat di dalam Buku Kas bagian kiri (debet) dan pengeluaran dana
bagian kanan (kredit). Kelebihan atau kekurangan dalam penjumlahan uang disebut
saldo.
c.
Pengurus yang
berwenang menyimpan dan mempergunakan Buku Kas adalah Bendahara/wakil bendahara
panitia, pada setiap tingkatan
organisasi.
d.
Dalam pelaporan
bidang keuangan organisasi, juga dilengkapi dengan kwitansi atau tanda
pembayaran dalam pembelian barang-barang untuk kepentingan kepanitiaan
organisasi.
a.
Ukuran Buku Kas
Semua jenis buku dapat digunakan sebagai buku kas,
asalkan sesuai dengan kolom yang diperlukan.
b.
Model Buku Kas
Buku kas untuk seluruh jenis kegiatan pada semua
tingkatan organisasi menggunakan model buku kas yang terdiri dari atas kolom;
(1)
Nomor urut penerimaan
(2)
Uraian sumber kas
dan pengeluaran kas
(3)
Jumlah uang yang
diterima (Debet)
(4)
Jumlah pengeluran (Kredir)
(5)
Jumlah kas tersisa (Saldo)
Contoh:
No
|
Uraian
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
|
|
|
|
- Buku Agenda
a.
Buku agenda berfungsi
untuk mendokumentasikan seluruh jenis surat, baik surat keluar ataupun surat
masuk, agar buku tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka perlu
dipelihara dan disimpan secara baik setelah dipergunakan.
b.
Buku agenda harus
senantiasa ditempatkan diatas meja kerja, terutama kita sedang membuat surat
atau ketika menerima surat dari instansi lain.
c.
Kolom-kolom yang
terdapat dalam buku agenda surat, baik keluar maupun kedalam berjumlah 7
(tujuh) kolom.
Contoh:
Agenda surat keluar
No
|
No. Surat
|
Tujuan Surat
|
Tgl Surat
|
Prihal
|
Ket
|
|
Buat
|
Kirim
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
Agenda surat masuk
No
|
No. Surat
|
Asal Surat
|
Tgl Surat
|
Prihal
|
Ket
|
|
Buat
|
Datang
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
- Atribut
Setiap
kepanitiaan diperkenankan membuat atribut kepanitiaan yang diperlukan dalam
rangka sosialisasi atau mendokumentasikan kegiatan seperti kaos, stiker,
plakat, pin, dll. Adapun bahan dan bentuk atribut menyesuaikan dengan kebutuhan
dan kemampuan panitia.
D. PELAPORAN
1. Setiap
kegiatan harus dilaporkan kepada ketua umum atau ketua pada tingkatan
kepengurusan penyelenggara kegiatan.
2. Pelaporan
sekurang-kurangnya berisi:
a. Berita
acara kegiatan
b. Uraian
kegiatan
c. Keuangan
d. Lampiran-lampiran
3. Pelaporan
sebagaimana dimaksud dalam point (2) di atas dijilid dan diserahkan kepada
pengurus pada tingkatan kepengurusan penyelenggara kegiatan sebagai arsip.
E.
PENUTUP
a.
Pedoman
penyelenggaraan tertib administrasi kepanitiaan ini, akan berfungsi
sebagai mana mestinya, jika seluruh anggota
dan pengurus di semua tingkatan
organisasi berkemauan keras melaksanakan pedoman ini secara sungguh-sungguh.
b.
Hal-hal yang belum
terjangkau dalam pedoman ini,akan diatur kemudian oleh Pengurus Badan Eksekutif
Mahasiswa Unisda Lamongan.
Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Lamongan, 17 Februari 2015
SIGIT BAGUS RIYANMOKO
Presiden Mahasiswa Unisda
|
M. MAHBUB ZUNAIDI
Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Unisda
|
Mengesahkan,
|
|
Dr. SUTARDI, SS., M.Pd
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan
|
H. MASKUB, M.H.
Wakil Rektor Bid. Administrasi
|
Lampiran
1
CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN
1. BEM
........................
Ketua Panitia
|
........................
Sekretaris Panitia
|
Mengetahui,
|
|
........................
Presma Unisda
|
........................
Menteri Sekretaris BEM U
|
Menyetujui,
|
|
Dr. SUTARDI, SS., M.Pd.
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Unisda
|
2. BEM F
........................
Ketua Panitia
|
........................
Sekretaris Panitia
|
||
Mengetahui,
|
|||
........................
Presma Unisda
|
........................
Dekan/Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan
|
........................
Ketua BEM F
|
|
Menyetujui,
|
|||
Dr. SUTARDI, SS., M.Pd.
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Unisda
|
|||
3. HMJ
........................
Ketua Panitia
|
........................
Sekretaris Panitia
|
Mengetahui,
|
|
........................
Kajur
|
........................
Ketua HMJ
|
........................
Presma Unisda
|
........................
Dekan/Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan
|
Menyetujui,
|
|
Dr. SUTARDI, SS., M.Pd.
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Unisda
|
4. UKM
........................
Ketua Panitia
|
........................
Sekretaris Panitia
|
||
Mengetahui,
|
|||
........................
Presma Unisda
|
........................
Pembina
|
........................
Ketua UKM
|
|
Menyetujui,
|
|||
Dr. SUTARDI, SS., M.Pd.
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Unisda
|
|||
5.
UKM F
........................
Ketua UKM F
|
........................
Ketua Panitia
|
Mengetahui,
|
|
........................
Pembina
|
........................
Ketua BEM F
|
........................
Presma Unisda
|
........................
Dekan/Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan
|
Menyetujui,
|
|
Dr. SUTARDI, SS., M.Pd.
Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan Unisda
|
+ komentar + 1 komentar
Coin Casino | Get the Best Bonus Offers by
Coin Casino is a trusted online casino with many 인카지노 exciting online casino 바카라 games. Read our review and 메리트카지노 choose the best casino to sign up for.
Posting Komentar